Ibu tercintaQ hari ini usianya tepat 51 tahun. Beliau manusia paling berjasa dalam hidupku. Bukan hanya mengandung, melahirkan, dan menyusui, tapi juga menghabiskan nyaris separuh hidupnya untuk mengurusi (nyuapin, mandiin, sampai ganti po2k, dll) serta mendidikku tentunya.
Jauh berbeda dengan ayah yang lebih sering lenyap ketimbang muncul gara-gara kesibukannya, ibu hampir selalu ada di sampingku. Beliau orang yang paling mengerti tentangQ. Bisa dikata mustahil bagiQ untuk membohonginya, yang sudah hafal mati arti gestur, polah-tingkah, raut wajah dan nada suaraQ.
Ibu tipe orang yang tidak bisa menyembunyikan (dan memang tak mencoba menyembunyikan) perasaannya di wajahnya. Kalau Beliau senang, mukanya cerah, kalau Beliau kesal, ya mukanya langsung masam. Nah kalau lagi marah, na'udhubillah. Wajah kami tidak bgitu mirip tapi juga tidak jauh berbeda dan sepakat bahwa orang yang bilang kami mirip itu bohong besar dan cuma basa-basi, tapi saya banyak meniru selera makannya: doyan lalapan, sayuran segar dan lauk yang pedas, asin, sampai asam.
Aku senang melihat ibuQ bahagia, ibu suka bercanda dan senang tertawa lepas. Kalau lagi heboh, ketawanya bisa sampai air mata menggenang gara-gara terpingkal-pingkal. Agak bahaya kalau berlebihan, karena bisa bikin bengeknya kambuh.
Ibu orang yang hebat karena telah melahirkan saya dengan penuh perjuangan mempertaruhkan nyawanya sepanjang Kudus-Semarang.
Satu hal yang paling berkesan semasa kecilku. Beliau selalu memberikanku cerita pengantar tidur tiap malam hingga tak jarang beliau sendiri yang terlelap anggun di sebelahku.
Betapa beruntungnya aku memiliki seorang ibu yang sangat luar biasa. Beliau juga yang membuatku merasa bisa melakukan segalanya, memupuk rasa percaya diriku dengan caranya, dengan memenuhi rasa cinta-kasih untukQ.
Selamat ulang tahun, ibu tersayang. Semoga makin hari makin bahagia, terkabul sgala do'a, cita dan harapan serta senantiasa dilimpahi cinta. Salam sungkem - peluk kecup hangat dari Temanggung.
LOVE U MOM
